Kamis, 13 September 2012

Jalan-jalan ke malaysia

tanggal 5 september sampai tanggal 8 september alkamdulillah aku dan suami berkesempatan nengok anak di Kelantan,Malaysia.Sambil menyelam minum air,akupun menyempatkan untuk jalan-jalan.Walau hanya 4 hari lumayan ,untuk menambah pengalaman.Di KL  beda banget sama Jakarta yang penuh sesak,padat  penduduknya maupun kendaraan bermontor.Di KL udaranya bersih ,kotanya hijau ,teratur dan ramah.Aku ngiri sama2 kota metropolitan tapi jakarta polusinya sudah kelewatan,coba liat aja dikendaraan orang2 pada pake masker belum lagi baju yang kita pakai cepat sekali bau oleh asap kendaraan.Selain itu kotanya bersih dan sungai2nya gak kayak di Jakarta yang bau dan berwarna hitam,kecuali sungai kalimalang.Kalau begini kita yang kerja atau tinggal di Jakarta harus siap2 untuk mudah sakit akibat polusi dan jalanan macet yang bikin stres.Kapan ya......berakhir? Kendaran disana gak pakai bensin kayak di kita tapi pakai pertamak atau bio disel yang harganya gak nyampai RP 6000.
Akupun ngiri dengan cerita tentang pendidikan di Malaysia yang gratis beneran sejak pendidikan dasar sampai SMA.Kalo mau kuliah dapat pinjaman dari Kerajaan dan baru dikembalikan kalau sudah kerja,Setiap tahun ajaran baru para pelajar dapat voucer yang dapat dipakai untuk beli perlengkapan sekolah sebesar RM100.Jaminan kesehatan juga demikian kerajaan memberi dengan gratis.Kalo kupikir-pikir orang tua disana enak ya gak mikirin biaya pendidikan dan biaya kesehatan anak-anaknya.Yang dipikirin cukup makan sama jalan-jalan.Harga sembako juga murah,gula pasir 1kg hanya Rp8000,-Tapi harga masakan ,pakaian dan elektronik mahal.Mobil buatan Malaysia lebih murah dari pada mobil impor.Mobil bekas harganya jatuh,bahkan mobil bekas bisa dibeli dengan hargaRP15 jt.
Masih ada kebanggaan yang tersisa sebagai orang Indonesia karena disana penduduknya tak memiliki kemerdekaan berbicara politik.Ayo Indonesia bangkit!